Anggana – Gedung Unit Sekolah Baru (USB) milik Satuan Pendidikan Nonformal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kecamatan Anggana secara resmi diresmikan oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, pada Kamis (10/04/2025). Peresmian tersebut juga bersamaan dengan peresmian dua SKB lainnya, yaitu Kecamatan Loa Janan dan Muara Kaman. Acara berlangsung dalam suasana yang hangat dan penuh semangat akan kemajuan pendidikan di wilayah Kabupaten Kukar.
Kegiatan peresmian diawali dengan pertunjukan tari selamat datang sebagai bentuk penghormatan kepada tamu undangan. Setelah itu, dilakukan penandatanganan prasasti dan pembukaan tirai papan nama SKB oleh Bupati Kukar sebagai simbol peresmian. Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pihak penting, seperti Camat Anggana, Plt Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, Kepala UPT Layanan Kependidikan Anggana, para kepala desa se-Kecamatan Anggana, perwakilan OPD Kukar, serta pengurus SKB dari ketiga kecamatan dan tamu undangan lainnya.
Gedung baru SKB Anggana ini dirancang untuk menjadi pusat layanan pendidikan nonformal yang menjangkau masyarakat luas di Kecamatan Anggana. Fasilitas ini akan dimanfaatkan untuk peningkatan kapasitas warga belajar, pengembangan literasi, dan pelatihan keterampilan masyarakat. Dengan hadirnya gedung baru ini, diharapkan akan membuka lebih banyak akses pembelajaran bagi masyarakat yang tidak terjangkau pendidikan formal, serta memperkuat semangat belajar sepanjang hayat.
Dalam sambutannya, Bupati Kukar Edi Damansyah menegaskan pentingnya pengelolaan manajemen yang baik dalam menjalankan lembaga pendidikan nonformal seperti SKB. Ia mengajak seluruh jajaran Dinas Pendidikan, aparat kecamatan, desa, hingga tingkat RT untuk bersama-sama membenahi dan memperkuat sistem tata kelola SKB, agar berjalan lebih efektif, transparan, dan berdaya guna.
“Saya minta kepada Disdikbud Kukar, UPT Disdikbud Anggana bersama jajarannya, Camat, dan para Kades serta Ketua RT yang hadir, supaya ada perubahan tata kelola dalam manajemen di SKB ini,” ujar Bupati.
Lebih jauh, Edi Damansyah berharap agar SKB tidak hanya menjadi simbol pembangunan fisik, tetapi benar-benar menjadi pusat belajar masyarakat yang aktif, produktif, dan adaptif terhadap perubahan zaman. SKB diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan alternatif, penguatan keterampilan kerja, serta pemberdayaan potensi lokal yang ada di daerah.
Tujuan dan Manfaat Pembangunan Gedung SKB Anggana
Pembangunan Gedung USB SPNF SKB Anggana bertujuan untuk menyediakan sarana yang layak dan representatif bagi pelaksanaan pendidikan nonformal di tingkat kecamatan. Gedung ini diharapkan menjadi pusat pembelajaran yang mampu menciptakan masyarakat yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing. Selain itu, SKB ini juga menjadi wadah bagi berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, pelatihan keterampilan kerja, serta program penguatan literasi dan numerasi.
Manfaat dari keberadaan gedung baru ini sangat besar bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang tidak memiliki akses terhadap pendidikan formal. Dengan tersedianya fasilitas pembelajaran yang lebih baik, masyarakat dapat mengikuti berbagai program pendidikan kesetaraan, kursus keterampilan, serta pelatihan kewirausahaan. SKB juga menjadi tempat yang strategis untuk membangun budaya belajar sepanjang hayat di tengah masyarakat.
