Desa Kutai Lama, 23 Mei 2025 – Dalam upaya menanggulangi masalah stunting yang masih menjadi tantangan kesehatan di tingkat desa, Pemerintah Desa Kutai Lama menggelar kegiatan “Rembug Stunting” sebagai bagian dari proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) tahun 2026. Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antar pemangku kepentingan dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting, serta untuk menyusun langkah strategis yang tepat berdasarkan kondisi riil di lapangan.

Acara tersebut menghadirkan sejumlah pihak yang memiliki peran strategis dalam pembangunan desa dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Hadir dalam kegiatan ini Kasi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Anggana, Wahyu Eka Trisnawan, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai kunci keberhasilan dalam menurunkan angka stunting. Ia juga mengapresiasi inisiatif Pemerintah Desa Kutai Lama yang telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional tersebut.

Kehadiran Kepala Desa Kutai Lama dalam kegiatan ini menegaskan dukungan penuh pemerintah desa terhadap program pencegahan stunting. Dalam pernyataannya, beliau menegaskan bahwa masalah stunting bukan hanya isu kesehatan, tetapi juga berkaitan erat dengan masa depan generasi muda dan pembangunan sumber daya manusia desa. Oleh karena itu, pendekatan yang menyeluruh dan berkelanjutan sangat diperlukan.

Selain itu, perwakilan dari Puskesmas Sungai Mariam memberikan pemaparan mengenai kondisi kesehatan masyarakat Desa Kutai Lama. Mereka menjelaskan berbagai faktor penyebab stunting, seperti kurangnya asupan gizi pada ibu hamil, pola asuh yang kurang tepat, dan keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan. Dalam kesempatan tersebut, disampaikan pula langkah-langkah promotif dan preventif seperti pemberian makanan tambahan bergizi, pemeriksaan kehamilan secara rutin, edukasi kepada orang tua, serta peningkatan kualitas layanan Posyandu.

Kegiatan ini juga melibatkan Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang memiliki peran dalam pengawasan dan penyusunan kebijakan di tingkat desa. Partisipasi aktif dari tokoh masyarakat, kader Posyandu, dan anggota Tim Penggerak PKK Desa Kutai Lama turut memperkuat pelaksanaan program ini agar lebih tepat sasaran dan menyentuh kebutuhan masyarakat.

Tujuan Kegiatan:

  1. Menyusun rencana strategis pencegahan dan penurunan stunting untuk RKPDES 2026.
  2. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi dan pola hidup sehat.
  3. Memperkuat koordinasi antar lembaga dan unsur masyarakat dalam mendukung program penanggulangan stunting.

Cara Mengatasi Stunting:

  • Meningkatkan edukasi gizi bagi ibu hamil dan menyusui serta balita.
  • Menyediakan dan mendistribusikan makanan tambahan yang bergizi.
  • Mengoptimalkan peran Posyandu dalam pemantauan tumbuh kembang anak.
  • Memastikan ibu hamil mendapatkan pemeriksaan rutin di fasilitas kesehatan.
  • Mendorong peran aktif tokoh masyarakat dan keluarga dalam menjaga pola asuh anak.

Melalui kegiatan rembug stunting ini, diharapkan Desa Kutai Lama dapat menjadi contoh desa yang berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan, dan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas di masa mendatang.

By admin

Website Resmi Kecamatan Anggana yang memuat berbagai Dokumentasi dan Berita - Di Kelola Oleh Tenaga Teknis OPD Kecamatan Anggana disediakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *