Muara Pantuan, 30 Juli 2025 — Pemerintah Kecamatan Anggana bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kutai Kartanegara, Polsek Anggana, dan didukung penuh oleh Pertamina Hulu Mahakam, secara resmi meluncurkan program inovatif bertajuk PETARUNG KENCANA (Pelayanan Terapung Kecamatan Anggana) di Desa Muara Pantuan. Program ini dirancang untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih inklusif dan menjangkau masyarakat di wilayah pesisir dan terpencil, yang selama ini kesulitan mengakses layanan administrasi dasar.
Kegiatan peluncuran berlangsung meriah di halaman dermaga Desa Muara Pantuan. Tim gabungan dari berbagai instansi hadir sejak pagi hari menggunakan kapal pelayanan, lengkap dengan perlengkapan keselamatan dan logistik pelayanan. Seluruh tim mengenakan pelampung keselamatan sebagai bagian dari prosedur standar operasional saat menempuh perjalanan air menuju lokasi.
Dalam pelaksanaan kegiatan, masyarakat dapat langsung mengakses layanan administrasi kependudukan seperti perekaman dan pencetakan KTP elektronik, penerbitan Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian, hingga pelayanan penerbitan SKCK. Seluruh layanan diberikan secara gratis sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat pesisir.


Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Disdukcapil Kutai Kartanegara Muhammad Iryanto, Camat Anggana Rendra Abadi, Kapolsek Anggana AKP Akhmad Wira Taryudi, Danramil Anggana Kapten Kav Muttaqin, serta perwakilan manajemen Pertamina Hulu Mahakam dan jajaran staf teknis dari masing-masing instansi. Kehadiran mereka mempertegas kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat pelayanan publik secara langsung di daerah terpencil.
Dalam sambutannya, Camat Anggana Rendra Abadi menyampaikan bahwa program PETARUNG KENCANA adalah bentuk nyata hadirnya negara di tengah masyarakat. “Biasanya warga Muara Pantuan harus menempuh perjalanan jauh dengan biaya besar untuk mengurus administrasi. Hari ini, pemerintah yang datang langsung melayani mereka di tempat,” ujar beliau di hadapan warga yang hadir.
Respons masyarakat terhadap program ini sangat positif. Banyak warga yang merasa sangat terbantu dan mengaku baru pertama kali merasakan layanan lengkap langsung di desa mereka. “Baru kali ini pelayanan seperti ini sampai ke desa kami, dan semua gratis. Terima kasih banyak,” ungkap salah satu warga dengan penuh haru.
Dengan kondisi geografis Muara Pantuan yang berada di pesisir dan jauh dari pusat pelayanan, PETARUNG KENCANA menjadi solusi konkret. Ia memperpendek jarak, menekan biaya, dan memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah. Program ini diharapkan dapat menjadi model pelayanan berbasis jemput bola yang bisa diterapkan di desa-desa terpencil lainnya di wilayah Kutai Kartanegara.


