Sungai Meriam – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, bersama Wakil Bupati Rendi Solihin, melaksanakan rangkaian kunjungan kerja di Kecamatan Anggana, Minggu (14/12/2025).
Kunjungan ini berfokus pada penanganan dampak bencana dan penguatan sektor ketahanan pangan.
Kegiatan diawali dengan peninjauan lokasi kebakaran di RT 21 Desa Sungai Meriam, yang terjadi pada 11 Desember 2025. Musibah tersebut mengakibatkan 13 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal dan menelan tiga korban jiwa. Bupati dan Wakil Bupati menyempatkan diri bersilaturahmi dengan warga terdampak dan menyerahkan bantuan untuk meringankan beban dan mendukung pemulihan pascakebakaran.
Bupati Aulia Rahman Basri menyampaikan duka cita mendalam atas musibah tersebut dan menegaskan komitmen Pemkab Kukar untuk hadir membantu masyarakat yang tertimpa bencana. “Yang bisa kita lakukan adalah menguatkan saudara kita agar dapat melanjutkan aktivitas. Saya harap stakeholder di Kecamatan dapat terus membantu kebutuhan keseharian mereka. Bapak ibu tidak sendiri, kami pemerintah akan membersamai para korban kebakaran ini,” ujarnya.
Selanjutnya, rombongan melanjutkan agenda dengan penyerahan bantuan ketahanan pangan dan infrastruktur pertanian kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mandiri Desa Sidomulyo. Kegiatan yang berpusat di Lumbung Pangan Desa Sidomulyo ini mencakup penyerahan bantuan Jalan Usaha Tani (JUT), Jaringan Irigasi Pertanian (JIP), serta Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) dari Dinas Ketahanan Pangan Kukar.
Bupati mengapresiasi Desa Sidomulyo sebagai salah satu lumbung pangan Kukar yang harus dipertahankan dan ditingkatkan produktivitasnya. Ia berharap hasil pertanian dari desa ini dapat terkoneksi dengan program Dapur MBG (Makan Bergizi Gratis).
“Dengan dukungan sarana dan prasarana pertanian yang memadai, diharapkan produktivitas petani dapat meningkat dan kesejahteraan masyarakat desa semakin baik,” harap Bupati.
Wakil Bupati Rendi Solihin menambahkan, Pemkab Kukar terus mendorong pembangunan berbasis desa, khususnya di sektor pertanian, sebagai salah satu pilar utama penggerak ekonomi masyarakat.


