Anggana – Dalam rangka meningkatkan pengelolaan dan pengawasan kearsipan internal, Workshop dan Entry Meeting Pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2025 resmi digelar di Hotel Grand Fatma, Tenggarong. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai perwakilan perangkat daerah, termasuk Sekretaris Camat (Sekcam) Anggana, Hj. Eka Isnawati, SE dan Pranata Arsip, Euis Fitriah, S. Pd.
Meningkatkan Pengelolaan Arsip yang Efektif
Workshop ini bertujuan untuk memperkuat sistem pengarsipan, memastikan bahwa dokumen-dokumen penting dikelola secara tertib, aman, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Kearsipan memiliki peran strategis dalam mendukung transparansi administrasi, efisiensi pelayanan publik, serta akuntabilitas pemerintahan.
Dalam sesi entry meeting, para peserta mendapatkan pemaparan mengenai standarisasi kearsipan, digitalisasi arsip, serta pengawasan dan evaluasi terhadap tata kelola arsip di masing-masing unit kerja.
Sekcam Anggana: Arsip yang Baik adalah Kunci Administrasi yang Transparan
Dalam sambutannya, Sekretaris Camat Anggana, Hj. Eka Isnawati, SE, menekankan pentingnya pengelolaan arsip yang profesional dan modern guna menunjang kinerja pemerintahan daerah.
“Pengawasan kearsipan internal menjadi indikator utama dalam menciptakan budaya tertib arsip, mendukung tata kelola pemerintahan yang baik, serta menjaga warisan peradaban. Sistem pengelolaan arsip yang efektif harus ditekankan dan dilaksanakan secara konsisten oleh pencipta arsip di seluruh Unit Pengolah Pencipta Arsip.
Dengan adanya pengawasan yang ketat, setiap dokumen dapat terkelola dengan baik, mencegah kehilangan atau penyalahgunaan informasi, serta memastikan transparansi dan akuntabilitas administrasi. Selain itu, tertib arsip juga berperan dalam pelestarian sejarah dan keberlanjutan informasi bagi generasi mendatang.
Maka dari itu, pengawasan kearsipan internal harus menjadi bagian integral dalam sistem manajemen pemerintahan, dengan penerapan standar pengelolaan yang jelas, pelatihan bagi pegawai, serta pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan arsip”. Ungkapnya.