Anggana – Pemerintahan Kecamatan Anggana menggelar apel pagi yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Kartini pada Senin pagi, bertempat di halaman kantor kecamatan Anggana. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh aparatur sipil negara (ASN), Non-ASN, serta staf Kecamatan Anggana. Apel yang rutin dilaksanakan setiap awal pekan ini terasa berbeda dan istimewa karena bertepatan dengan peringatan Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April.
Dalam suasana Apel yang penuh semangat kebangsaan, para peserta apel mengikuti rangkaian kegiatan dengan antusias. Beberapa pegawai perempuan tampak mengenakan busana kebaya, sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap nilai-nilai perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. Kehadiran mereka dalam balutan kebaya memberikan nuansa khas dan memperkuat semangat nasionalisme di tengah-tengah kegiatan formal tersebut.
Sekretaris Camat Anggana yang bertindak sebagai pembina apel, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya meneladani semangat juang Kartini sebagai tokoh emansipasi perempuan di Indonesia. Ia menekankan bahwa perjuangan Kartini tidak hanya relevan di masa lalu, tetapi juga menjadi inspirasi bagi perempuan masa kini untuk terus berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pembangunan daerah. Ia juga mengajak seluruh pegawai, khususnya kaum perempuan, untuk senantiasa aktif, produktif, dan inovatif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Kegiatan apel dan peringatan Hari Kartini ini kemudian ditutup dengan doa bersama, sebagai bentuk rasa syukur dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi foto bersama seluruh peserta apel. Momentum ini tidak hanya menjadi ajang refleksi terhadap perjuangan Kartini, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat kebersamaan dan solidaritas di lingkungan kerja.
Pemerintah Kecamatan Anggana berharap peringatan Hari Kartini ini dapat semakin menumbuhkan semangat kerja, solidaritas antarpegawai, serta kesadaran kolektif akan pentingnya peran perempuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Semangat Kartini diharapkan terus hidup dalam setiap langkah dan karya seluruh pegawai, sebagai bagian dari upaya membangun bangsa yang lebih inklusif dan berkeadilan.
