Desa Sidomulyo, yang terletak di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Administrasi bagi Brigade Pangan. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Desa (BPD) Sidomulyo dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas serta keterampilan administratif para anggota Brigade Pangan agar lebih tertib dan profesional dalam pengelolaan program ketahanan pangan di desa.
Acara Bimtek ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam pembangunan desa. Turut hadir Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kasi Kesra) Kecamatan Anggana, Bapak Wahyu Eka Trisnawan, yang memberikan arahan serta dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Kehadirannya menjadi bentuk komitmen pemerintah kecamatan dalam mendampingi dan memberdayakan masyarakat desa.
Kepala Desa Sidomulyo, Agus Haryanto, juga hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya pengelolaan administrasi yang baik sebagai fondasi utama dalam menjalankan program ketahanan pangan desa. Ia juga mengapresiasi semangat para peserta Brigade Pangan yang terus menunjukkan komitmen untuk mendukung kemandirian pangan di tingkat lokal.
Tujuan dan Manfaat Bimtek
Tujuan utama dari kegiatan Bimtek ini adalah untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada anggota Brigade Pangan mengenai manajemen administrasi yang sesuai dengan standar pemerintahan desa. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat koordinasi antaranggota serta memperjelas alur dokumentasi dan pelaporan dalam setiap program atau kegiatan yang dijalankan.
Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan Bimtek ini antara lain meningkatnya kemampuan teknis dan administratif para anggota Brigade Pangan dalam menyusun laporan, menyimpan arsip kegiatan, serta mengelola data secara tertib dan sistematis. Dengan manajemen administrasi yang lebih baik, diharapkan program ketahanan pangan di Desa Sidomulyo dapat berjalan lebih efektif, transparan, dan akuntabel.
Melalui kegiatan ini, Desa Sidomulyo menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di tingkat lokal. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pembangunan desa yang berkelanjutan dan berbasis pemberdayaan masyarakat.


