Muara Pantuan, 2025 — Pemerintah Desa Muara Pantuan secara resmi membuka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-3 tingkat desa, sebuah ajang tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan semangat keislaman, kecintaan terhadap Al-Qur’an, serta mempererat tali silaturahmi di antara masyarakat.
Acara pembukaan yang digelar di Balai Pertemuan Desa berlangsung khidmat dan meriah. Dekorasi panggung yang megah bernuansa islami dengan dominasi warna emas dan putih memperindah suasana acara. Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh agama, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga Muara Pantuan dari berbagai kalangan.
Sambutan pembukaan disampaikan oleh tokoh agama setempat yang menekankan pentingnya MTQ sebagai bagian dari pembinaan akhlak dan spiritual masyarakat, terutama generasi muda. Ia juga mengajak seluruh warga untuk terus menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dalam membangun kehidupan yang harmonis dan beradab.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan grup hadrah ibu-ibu majelis taklim yang membawakan shalawat dan lagu-lagu bernuansa islami. Dengan busana seragam berwarna putih dan jilbab marun, para peserta tampil kompak dan penuh semangat, menciptakan suasana religius yang menggetarkan hati para hadirin.
MTQ tahun ini memperlombakan berbagai cabang seperti Tilawatil Qur’an, Tartil, Tahfidz, dan ceramah agama, yang diikuti oleh peserta dari seluruh RT di wilayah Desa Muara Pantuan. Setiap peserta diharapkan tidak hanya menunjukkan kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai moral yang terkandung di dalamnya.
Kepala Desa Muara Pantuan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan warga yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap MTQ menjadi agenda rutin yang terus dikembangkan sebagai sarana pembinaan generasi muda yang Qur’ani.
Dengan terselenggaranya MTQ ke-3 ini, Desa Muara Pantuan menunjukkan komitmennya dalam membina masyarakat yang religius, berilmu, dan berakhlak mulia, menuju desa yang lebih maju dan berkarakter Islami.
