Anggana, 6 September 2025 – Camat Anggana Rendra Abadi bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) turut serta menyambut dan mendampingi Yang Mulia Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, Aji Muhammad Arifin, dalam kegiatan Besawai yang digelar di Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana.

Kegiatan yang berlangsung penuh khidmat ini diawali dengan silaturahmi Sultan beserta rombongan bersama tokoh masyarakat dan perangkat adat di Kutai Lama. Kehadiran Sultan disambut hangat oleh jajaran Forkopimcam, Ketua Adat Kutai Lama, serta masyarakat yang turut hadir di lokasi.

Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan ziarah ke makam para leluhur yang memiliki peran penting dalam sejarah Kesultanan Kutai Kartanegara. Sultan bersama rombongan melakukan tabur bunga di makam Raja Aji Mahkota, Aji Dilanggar, serta makam Habib Tunggang Parangan. Suasana berlangsung khusyuk, menandai penghormatan atas jasa-jasa para tokoh pendiri dan penyebar ajaran Islam di tanah Kutai.

Ziarah ini juga menjadi bagian dari persiapan Erau Adat Kutai 2025 yang akan digelar pada 21–28 September mendatang di Tenggarong dan sekitarnya. Sebagai salah satu pusat awal berdirinya Kerajaan Kutai Kartanegara, Desa Kutai Lama selalu menempati posisi penting dalam rangkaian tradisi adat ini. Salah satu prosesi yang paling ditunggu masyarakat adalah pelarungan sepasang replika Naga dari Tenggarong menuju Kutai Lama, yang nantinya diakhiri dengan tradisi Belimbur sebagai simbol kebersamaan dan pembersihan diri.

Selain berziarah, Sultan dan rombongan juga melakukan kunjungan ke Bukit Negeri Jahetan Layar, sebuah lokasi bersejarah yang diyakini sebagai jejak awal mula berdirinya Kerajaan Kutai Kartanegara. Di tempat ini, rombongan melakukan napak tilas sekaligus beristirahat sebelum melanjutkan agenda berikutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Camat Anggana Rendra Abadi menyampaikan dukungan penuh Kecamatan Anggana terhadap penyelenggaraan Erau Adat Kutai 2025. “Kutai Lama adalah bagian penting dari sejarah Kerajaan Kutai Kartanegara, dan menjadi kebanggaan bagi kami untuk ikut menjaga serta melestarikan tradisi ini,” ujarnya.

Kehadiran Sultan Kutai Kartanegara XXI, Aji Muhammad Arifin, di Desa Kutai Lama menjadi momentum berharga, tidak hanya bagi warga setempat, tetapi juga sebagai pengingat akan akar sejarah, budaya, dan tradisi luhur yang diwariskan para leluhur. Masyarakat berharap tradisi ini akan terus lestari dan menjadi identitas kebanggaan Kutai Kartanegara yang diwariskan lintas generasi.

By admin

Website Resmi Kecamatan Anggana yang memuat berbagai Dokumentasi dan Berita - Di Kelola Oleh Tenaga Teknis OPD Kecamatan Anggana disediakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *