Anggana, 20 Agustus 2025 – Suasana di halaman Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Anggana pada Sabtu (20/8/2025) tampak berbeda dari biasanya. Ratusan pelajar SD/MI berkumpul dengan penuh semangat untuk mengikuti Lomba Tartil Qur’an beserta Terjemahannya serta Lomba Membaca Muqaddimah Simtudduror yang digelar oleh Majelis Taklim Ahlusunnah wal Jamaah (Aswaja) Anggana.
Sejak pagi, para peserta didampingi orang tua dan guru mereka tampak antusias mempersiapkan diri. Anak-anak tampil bergiliran membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan suara merdu dan penuh penghayatan, disertai terjemahannya. Tidak kalah menarik, peserta lomba membaca Muqaddimah Simtudduror juga menunjukkan kefasihan mereka dalam melantunkan syair-syair keagamaan yang sarat makna sejarah dan spiritual.
Kegiatan yang berlangsung di bawah langit cerah Anggana ini tidak hanya diikuti oleh para peserta, tetapi juga disaksikan oleh masyarakat, tokoh agama, dan aparat setempat. Suasana khidmat berpadu dengan kemeriahan, menjadikan lomba ini bukan sekadar ajang unjuk kemampuan, tetapi juga momentum memperkuat ukhuwah islamiyah.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia menyampaikan bahwa lomba ini diselenggarakan sebagai bentuk ikhtiar menumbuhkan generasi Qur’ani yang cinta Al-Qur’an dan tradisi Islam. “Kami berharap kegiatan ini bukan hanya menjadi perlombaan, tetapi juga menjadi bekal pembinaan moral dan spiritual bagi anak-anak kita. Dengan tartil yang baik dan pemahaman makna ayat, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter mulia,” ucapnya penuh harap.
Selain menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, kegiatan ini juga bertujuan memperkenalkan tradisi keislaman yang kaya nilai budaya dan spiritual kepada generasi muda. Dengan demikian, mereka tidak hanya pandai membaca, tetapi juga mampu memahami dan mengamalkan ajaran yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari.
Rangkaian lomba ditutup dengan pengumuman para pemenang dan penyerahan tropi serta penghargaan. Suasana riuh tepuk tangan mengiringi setiap nama yang dipanggil, memberikan motivasi tersendiri bagi seluruh peserta. Meskipun tidak semua meraih juara, namun semangat dan keberanian anak-anak tampil di depan umum menjadi pengalaman berharga yang tidak terlupakan.
Dengan terselenggaranya lomba ini, KUA Anggana menjadi saksi semangat para pelajar dalam menghidupkan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus dilanjutkan dan diperluas cakupannya, sehingga semakin banyak generasi muda yang tumbuh dengan kecintaan kepada kitab suci dan tradisi Islam yang luhur.


