Kutai Lama, 21 September 2025 – Dalam rangka menyambut Erau Adat Kutai 2025, Pemerintah Desa Kutai Lama menggelar Pekan Budaya, Seni, dan Hiburan Rakyat. Agenda ini berlangsung selama sepekan penuh dengan rangkaian kegiatan yang meriah dan sarat makna. Selain sebagai sarana hiburan, acara ini menjadi wadah mempererat silaturahmi antarwarga, sekaligus melestarikan tradisi dan kesenian lokal yang telah diwariskan turun-temurun.
Acara pembukaan resmi digelar pada Minggu malam (21/9/2025). Suasana penuh khidmat terasa ketika Sekretaris Camat (Sekcam) Anggana hadir untuk membuka rangkaian kegiatan secara langsung. Turut hadir pula Kapolsek Anggana Iptu Komang, Kepala Desa Kutai Lama, Kepala Desa Sungai Mariam, Kepala Desa Anggana, beserta tamu undangan lainnya. Kehadiran para tokoh pemerintahan dan masyarakat semakin menambah semarak dan nilai kebersamaan dari acara ini.
Malam pembukaan dimeriahkan oleh beragam penampilan kesenian daerah, mulai dari lantunan musik tingkilan hingga tarian tradisional. Para pemuda dan pemudi Desa Kutai Lama tampil energik membawakan tarian khas pesisir, sementara ibu-ibu majelis taklim mempersembahkan tarian selendang berwarna kuning yang penuh simbol kebahagiaan. Sorak sorai penonton menciptakan suasana hangat dan akrab, mencerminkan semangat gotong royong warga dalam menjaga dan merawat budaya leluhur.
Selain itu, prosesi adat juga turut digelar sebagai bagian dari pembukaan, termasuk ritual penyambutan dan doa bersama sebagai bentuk penghormatan kepada tradisi warisan leluhur Kutai. Momen sakral ini menambah kekhusyukan dan memberikan makna spiritual bagi seluruh rangkaian kegiatan.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan antusiasme seluruh lapisan warga, Pekan Budaya dan Seni Desa Kutai Lama diharapkan dapat menjadi bagian penting dari rangkaian besar Erau Adat Kutai 2025. Lebih dari sekadar perayaan, kegiatan ini memperkuat identitas budaya masyarakat pesisir Anggana sekaligus meneguhkan kembali peran Desa Kutai Lama dalam jejak sejarah besar Kerajaan Kutai Kartanegara.


