Anggana, 6 Oktober 2025 – Camat Anggana Rendra Abadi secara resmi membuka Festival Sayang Ibu dan Anak yang digelar dalam rangka memperingati HUT Hanter ke-27 sekaligus Kampung KIA ke-4 di Desa Handil Terusan, Senin (6/10/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat perhatian terhadap kesehatan ibu dan anak di wilayah pesisir Kecamatan Anggana.
Festival yang berlangsung selama dua hari, 6–7 Oktober 2025, ini menampilkan berbagai kegiatan edukatif dan interaktif, di antaranya seminar kesehatan serta lomba ibu balita dengan mengusung tema “Parenting tentang Pola Asuh Anak untuk Mencegah Stunting”. Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk memahami lebih dalam mengenai pentingnya peran orang tua dalam tumbuh kembang anak.
Dalam seminar tersebut, hadir dr. Bangkit Putrawan, Sp.A, Dokter Spesialis Anak, yang memberikan materi tentang pentingnya pola asuh yang tepat untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak. Ia menekankan bahwa pencegahan stunting bukan hanya soal pemberian makanan bergizi, tetapi juga berkaitan erat dengan perhatian, kasih sayang, dan stimulasi sejak dini.
Dalam sambutannya, Camat Anggana Rendra Abadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Festival Sayang Ibu dan Anak ini. Acara seperti ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah edukasi bagi orang tua tentang pentingnya pola asuh dan mendidik gizi untuk mencegah stunting. Kami berharap melalui kegiatan ini kesadaran masyarakat semakin meningkat sehingga generasi kita di Anggana dapat tumbuh sehat, cerdas, dan berkualitas,” ujar Rendra Abadi.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Manajemen Pertamina Hulu Mahakam, Kepala Desa Handil Terusan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Handil Terusan, serta berbagai tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan adanya komitmen bersama dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu serta anak di Kecamatan Anggana.
Melalui pelaksanaan Festival Sayang Ibu dan Anak, diharapkan masyarakat, khususnya para ibu, semakin memahami pentingnya pola asuh yang baik dan penerapan gizi seimbang bagi anak-anak. Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, upaya pencegahan stunting di wilayah pesisir Anggana diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
