Anggana, 21 Oktober 2025 — Kafilah Kecamatan Anggana resmi dilepas untuk mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2025. Acara pelepasan tersebut berlangsung dengan khidmat di Gedung Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Anggana, dan dipimpin langsung oleh Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kecamatan Anggana yang hadir mewakili Camat Anggana.
Suasana penuh semangat dan kebersamaan tampak mewarnai kegiatan ini. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala KUA Kecamatan Anggana, Kasi Kesra Kecamatan Anggana, para tokoh agama, tokoh masyarakat, official, serta pendamping kafilah yang turut memberikan dukungan moral bagi para peserta. Kehadiran berbagai unsur masyarakat ini menunjukkan kepedulian dan antusiasme besar terhadap kegiatan keagamaan yang menjadi wadah syiar dan pembinaan generasi Qur’ani.
Dalam sambutannya, Ketua LPTQ Kecamatan Anggana menyampaikan pesan agar seluruh peserta berkompetisi dengan penuh keikhlasan, menjaga sportivitas, serta menampilkan kemampuan terbaik dengan niat tulus untuk mengharumkan nama Kecamatan Anggana. Ia juga menekankan pentingnya menjadikan MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan momentum untuk memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Usai prosesi pelepasan, tim kontingen kafilah Kecamatan Anggana dijadwalkan berangkat menuju Kecamatan Tenggarong pada 23 Oktober 2025 untuk mengikuti rangkaian kegiatan MTQ tingkat kabupaten. Rombongan akan berpartisipasi dalam berbagai cabang lomba yang melibatkan peserta dari seluruh kecamatan di Kutai Kartanegara.
Pemerintah Kecamatan Anggana bersama seluruh masyarakat turut menyampaikan doa dan dukungan penuh agar para peserta dapat menorehkan prestasi terbaik serta membawa pulang kebanggaan bagi daerah. Lebih dari itu, diharapkan keikutsertaan mereka mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mencintai, mempelajari, dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an, demi terwujudnya masyarakat Anggana yang religius dan berakhlak mulia.